Museum Angkut: Lokasi, Daya Tarik, dan Harga Tiket Masuk

Pernahkah Anda bepergian ke luar kota dengan menikmati beragam destinasi wisata keren seperti di Museum Angkut? Mencoba beragam wahana terbaik yang sekarang ada di dalam museum tersebut memang jadi hal viral bagi siapapun.

Karena itulah banyak traveller menganggap destinasi wisata satu ini sebagai salah satu tempat keren yang instagramable. Tak heran pecinta fotografi juga ikut menganggap tempat wisata satu ini jadi lokasi terbaik untuk mendapatkan foto lebih unik serta lebih seru.

Daya Tarik Wisata Museum Angkut

Konsep museum di Kota Batu ini terbilang unik dan berbeda dari museum lainnya. Kota Batu memang sudah menghadirkan banyak destinasi uniknya. Salah satunya museum yang memiliki banyak desain kendaraan hinggga spot replika seperti di negara lain.

Pembuatan museum di Kota Batu ini adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap perkembangan dunia transportasi dunia bahkan di dalam negeri juga. Maka, saat mengunjungi museum ini Anda akan melihat beragam jenis kendaraan dan beragam merk dari zaman dahulu smapai saat ini.

Pada zaman dahulu kendaraan umum masih menggunakan mesin-mesin tradisional. Misalnya seperti dokar, becak, sepeda, dan pedati. Dari semua akses transportasi ditampilkan secara apik, ditambah lagi sisi tema lokasinya memang sangat menarik untuk dijadikan tempat berfoto.

Kawasan museum juga terdiri dari beragam daftar transprotasi di negara-negara lain. Konsep inilah yang selama ini dicari pelancong. Karena mereka menginginkan sebuah destinasi sederhana namun terlihat unik dan cocok dijadikan tempat berfoto.

Lingkungan Museum Angkut sendiri memberi unsur kemewahan karena ada beberapa spot yang menggunakan tema lingkungan seperti di luar negeri. Bisa dikatakan bahwa pengunjung tak perlu repot datang ke luar negeri. Karena di museum tersebut sudah tersedia dalam bentuk replika.

Tidak hanya untuk pelancong yang ingin mendapat spot wisata unik. Akan tetapi pecinta otomotif juga dapat mencoba seperti apa sensasi melihat beragam mesin dan replika mobil hingga kendaraan berkonsep terbaru.

Bagian Zona Wisata

Akses lokasi ataupun pembagian ruangan di museum satu ini terbilang cukup beragam. Masing-masing bagian ruangan memiliki tema-tema berbeda. Maka, pengunjung harus mencermati seperti apa deskripsi dari setiap bagian ruangannya.

Pertama ada zona hall utama. Dimana tempat satu ini berada di bagian depan atau di ruangan pertama sebelum masuk ke museum. Terdapat aula utama dimana memperlihatkan tema lebih mewah hingga tesematkan koleksi kendaraan terpopuler dari waktu ke waktu.

Sedangkan zona kedua adalah edukasi. Pada zona satu ini pengunjung lebih mudah mencermati sejarah-sejarah alat angkutan di Indonesia sampai luar negeri. Mobil paling populer terdapat di zona edukasi yakni Chrysler Windor Deluxe dimana menjadi mobil Presiden Soekarno.

Bila ingin melihat tema ruangan Batavia zaman dahulu kunjungi zona Sunda. Dari ruangan satu ini Anda akan melihat beragam tipe angkutan Batavia di zaman dahulu. Sebagai gambaran transportasi zaman dahulu sudah dapat Anda saksikan secara langsung dengan balutan tema berbeda.

Zona Eropa juga menjadi salah satu pilihan favorit pengunjung. Suasana malam ditambah lagi koleksi angkutan ternama di dataran Eropa juga dihadirkan.

Beberapa pameran alat transportasi beberapa negara seperti German, Italia, Inggris, dan Perancis juga banyak tersaji untuk melengkapi koleksi.

Masih ada satu zona menarik bahkan terkesan seperti tempat para gangster yakni zona gangster town & broadway street. Zona satu ini menjadi zona populer di Museum Angkut.

Karena memang lokasinya mirip seperti film-film gangster Amerika. Jadi pecinta film action pastinya menyukai spot satu ini.

Pengalaman berwisata di museum satu ini juga lebih optimal. Karena terdapat zona istana Buckingham. Menariknya dari zona satu ini mirip seperti di negara Inggris. Terlebih lagi, terdapat beberapa tipe mobil ternama di Inggris juga tersedia mulai dari Raligh, Filir, dan Mini Coper.

Jadi suasana di zona istana Buckingham ini memang sangat mirip. Terlebih lagi, adanya pameran mobil ataupun kendaraan yang pernah menjadi saksi sejarah ratu Elizabeth saat parade di Australia.

Zona Hollywood yang Menjadi Favorit

Zona Hollywood dan Las Vegas juga tersedia untuk memberi rasa penasaran bagi pengunjung. Pada akses dua zona ini sangatlah mirip seperti aslinya. Zona las vegas sendiri memberi tema malam lebih indah seperti di Amerika Latin.

Sedangkan di zona Hollywood juga menghadirkan beragam kendaraan yang sudah pernah tayang dalam film-film Hollywood. Jadi jumlahnya sangat banyak. Anda pun bisa mencoba berfoto ataupun sekedar masuk ke dalam mobil tersebut.

Selain menghadirkan zona-zona bertama alat transporasi. Museum Angkut ini juga menghadirkan zona D’Topeng Kindom. Di mana zona satu ini memperlihatkan warisan budaya Indonesia hingga memperlihatkan warisan bangsa Indonesia secara lengkap.

Bila Anda ingin melihat beragam transaksi barang cobalah kunjungi zona pasar apung. Menariknya ada banyak merchandise museum hingga oleh-oleh khas nusantara hadir dengan konsep pasar apung.

Tema pasar apung sendiri akan membuat pengunjung jadi lebih tertarik untuk mengunjungi museum satu ini.

Terakhir ada zona figh training yang mana terlihat menyenangkan. Karena Anda dapat belajar menjadi seorang pilot. Dari sisi ruangan cockpitnya sendiri terbilang sangat mirip seperti aslinya. Akan tetapi setiap pengujung harus membayar dahulu sebelum bisa menikmati sensasi menjadi seorang pilot.

Fasilitas Pendukung

Bukan hanya dari ketersediaan zona di dalam museum saja. Tetapi ada beberapa fasilitas tambahan bisa Anda nikmati. Ada beberapa ruangan pameran, ruangan khusus perekaman video klip, tempat foto prewedding, hingga beberapa spot berfoto yang pasti Instagramable.

Beberapa fasilitas seperti area kuliner, kamar mandi, hingga tempat ibadah serta area parkir juga menghadirkan kenyamanan hingga kemudahan.

Harga Tiket Masuk Museum Angkut

Desitnasi wisata berupa museum di Batu ini banyak dikunjungi saat hari libur ataupun akhir pekan. Sedangkan dari sisi harga tiketnya cukup terjangkau. Pada hari Senin-Jumat harga tiket masuk mencapai Rp60.000. Sedangkan hari Sabtu dan Minggu harga tiketnya mencapai Rp80.000 per orang.

Bagi Anda yang membawa kamera digital juga harus membayar biaya tambahan sebesar Rp30.000 per kamera. Jam buka Museum Angkut ini dimulai pada pukul 12.00 sampai 20.00 WIB.

Memang dari sisi jam operasionalnya dibuka lebih siang karena dibutuhkan waktu pengecekan properti dan aspek kebersihan.

Akses Lokasi dan Rute ke Lokasi

Menilik akses lokasi ke museum satu ini memang cukup mudah diakses. Karena dari sisi dekat jauhnya masih realtif mudah dijangkau pengunjung. Anda juga dapat menggunakan pilhan alat transportasi baik itu kendaraan pribadi sampai kendaraan umum.

Alamat lengkap museum berada di Jl. Terusan Sultan Agung No.2, Ngaglik, Kec. Batu, Kota Batu. Pilihan transportasi memang jadi pertimbangan penting. Anda dapat menggunakan rute dari stasiun Malang kemudian pilih angkutan umum dengan tujuan museum Angkut. Barulah turun di terminal Ledung Sari.

Dari Ledung Sari Anda bisa menggunakan bus Puspa dengan jurusan Jombang dan langsung sampai ke lokasi wisata.

Pilihan paket wisata di Batu juga akan mengunjungi destinasi Museum Angkut ini. Tidak ada salahnya Anda mengajak teman ataupun saudara ke destinasi wisata ini. Karena ketenaran hingga spot berfoto di dalamnya terbilang cukup banyak.