18 Tempat Wisata di Labuan Bajo Wajib di Kunjungi

Pesona keindahan wisata di Timur Indonesia memang tidak ada habisnya, bahkan ada banyak tempat wisata di Labuan Bajo yang wajib di kunjungi. Tentu saja patut masuk list tempat liburan bersama pasangan dan keluarga.

Apalagi daerah Labuan Bajo masih sangat alami, belum banyak campur tangan manusia dan terkesan eksotis. Maka jangan heran, Nusa Tenggara Timur apalagi Manggarai jadi tujuan wisatawan mancanegara.

List Tempat Wisata di Labuan Bajo

Berikut ini ada rekomendasi tempat wisata di Labuan Bajo yang harus masuk list kunjungan saat kemari, bukan hanya lihat Komodo tapi banyak aktivitas alam yang menantang.

Taman Nasional Komodo

Taman nasional komodo kini jadi magnet wisata dunia, setelah ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO. Bahkan kini tidak boleh menjelajah tanpa guide dari TN Komodo.

Tempatnya masih sangat asri tapi sayang tidak semua pengunjung dapat melihat komodo secara langsung, disarankan di sore hari saat komodo sedang aktif.

Selain itu sebaiknya menggunakan travel agensi, pasalnya ada banyak tiket masuk dan regulasi yang cukup membingungkan. Bahkan kini ada wacana ada batasan karena terlalu banyak wisatawan yang kesana.

Bukit Cinta

Bukit Cinta Labuan Bajo jadi recomended place yang wajib di kunjungi, apalagi bisa datang saat sunset. Ada beberapa spot foto menarik, bahkan disarankan untuk mulai mendaki sekitar jam 5 sore.

Bukit cinta tidak terlalu terjal dan hanya membutuhkan 30 menit saja sampai di puncak, semua sisi jadi spot foto menarik. Most populer place yang banyak di kunjungi saat ke Labuan Bajo.

Semua orang bisa mendaki tanpa persiapan, hanya perlu menggunakan pakaian santai dan bisa membawa anak-anak. Sayangnya tidak banyak pepohonan sehingga sangat panas saat siang hari.

Bukit Amelia Sea

Bukit Amelia Sea kabupaten Manggarai Barat jadi rekomendasi spot sunset dan sunrice. Tidak ada jam buka secara spesifik dan masih dikelola warga daerah, bahkan belum ada guide khusus.

Ada baiknya untuk mengejar sunrice naik jam 5 pagi dan saat sunset naik jam 5 sore, karena sangat panas. Masih serupa dengan padang savana dan hati-hati saat mendaki karena tidak ada railing (pegangan).

Cocok untuk mendaki bagi pemula sampai membawa keluarga, cukup 10 menit dan bisa mendapatkan view menarik, bahkan terbaik di salah satu bagian Labuan Bajo.

Pantai Pede

Pantai Pede Labuan Bajo memang terbilang privat dan tidak banyak diketahui. Masih sangat eksotis dan kegiatan nelayan berjalan seperti biasa, meskipun sekarang sudah banyak hotel.

Sayangnya belum ada fasilitas umum yang memadahi, memang ada MCK tapi kurang diperhatikan kebersihannya. Memang sudah ada hotel dan areanya sudah bersih, namun harganya terbilang mahal.

Tidak bisa bermalam dengan tenda, masih banyak hewan liar. Jika ingin bermain snorkeling dan diving, pastikan membawa alat atau sudah prepare untuk menyewa karena tidak ada penyewaan disini.

Rangko Cave

Rangko Cave harus masuk dalam paket wisata Labuan Bajo. Ini merupakan goa alami yang masih terjaga hingga kini, bahkan akan gelap tanpa cahaya matahari.

Disarankan datang setelah matahari mulai condong ke barat sehingga cahaya bisa masuk ke mulut goa. Jangan masuk setelah gelap, masih banyak hewan liar yang ada di air.

Saat di dalam goa masih terdapat banyak genangan, aman untuk mandi namun untuk berenang pastikan dahulu kedalamannya. Ada cekungan hingga kedalaman 6 meter yang masih alami.

Wae Rabo Village

Wae Rabo jadi desa wisata yang tidak bisa dilewatkan jika datang ke Labuan Bajo. Memang jarak labuan bajo ke wae rabo cukup jauh, namun desa ini memberikan pemandangan dan kehidupan alam terbaik.

Datang kemari akan mendapatkan sambutan upacara adat, untuk itu sebelum datang harus reservasi tempat dahulu dengan guide lokal. Bisa menginap atau pun hanya kunjungan satu hari.

Nantinya akan ada makan bersama, menari dan bisa eksplore kehidupan masyarakat Wae Rebo. Tenang saja, desa wisata ini sudah dilengkapi listrik dan air bersih untuk minum dan mandi.

Manjarite Beach

Manjarite beach memang jadi tujuan snorkeling terbaik. Memiliki dasar yang cukup dangkal, terumbu karang tidak terlalu banyak dan airnya cukup tenang.

Cocok untuk mencoba belajar snorkeling sampai freedive, dasarnya dangkal sehingga tidak membutuhkan oksigen. Sayangnya tidak ada penyewaan perlengkapan karena ini salah satu pulau tak berpenghuni.

Disarankan datang di pagi dan sore sudah kembali, memang sudah ada dermaga namun masih banyak hewan liar di dalam pulau. Tidak disarankan untuk masuk ke pulau tanpa perlengkapan dan pengalaman.

Loh Liang – Komodo National Park

Pintu masuk wisata pulau komodo yang lebih friendly dan nyaman untuk anak-anak. Sudah tersedia guide dengan harga standar, bisa melihat komodo lebih dekat dengan bantuan profesional.

Aksesnya mudah, sudah ada dermaga untuk speedboat ukuran sedang. Aman membawa anak-anak namun tetap harus sewa guide lokal, biasanya akan berkelompok saat berkeliling.

Pink Beach Lombok

Pink beach lombok di kenal juga pantai merah, karena memiliki garis pantai berwarna merah dengan pasir pantai yang bersemu pink. Inilah yang jadi daya tarik utamanya.

Pantai di Labuan Bajo yang tidak pernah sepi, apalagi datang di waktu liburan, sebaiknya reservasi tempat terlebih dahulu. Pantai memang hanya buka hingga sore hari, tetap bisa menikmati sunset dari pinggir resort.

Pulau Padar

Pulau Padar Labuan Bajo lebih dikenal sebagai Gili Padar, pasalnya ini pulau yang berpenghuni dan ramah wisatawan. Daya tarik utamanya sebagai spot foto instagramable.

Datang ke gili padar pasti ingin mendaki bukitnya, tenang tidak terlalu tinggi meskipun agak terjal dan tanpa pengaman yang cukup memadai. Hiking 30 menit, maka akan sampai di puncaknya.

Sebaiknya untuk menikmati sunrise atau sunset, mendaki kurang dari 20 menit sebelum momentnya. Karena disini cukup panas dan kurang pepohonan.

Pulau Rinca – Loh Buaya TN. Komodo

Pulau Rinca Labuan Bajo jadi habibat Komodo, bahkan jumlahnya lebih banyak dari Taman Nasional Komodo. Namun lebih aman, karena ada penduduk dan memiliki penjagaan.

Tenang saja, semua wisatawan yang datang dan melapor akan mendapatkan penjagaan, sehingga tidak perlu khawatir saat melihat Komodo melintas.

Namun sebaiknya hati-hati kalau datang di musim kawin, sekitar Mei – September. Komodo akan lebih sensitif dan agresif, disarankan tidak jalan-jalan sendiri.

Pantai Lariti

Mau berjalan di tengah laut yang terbelah seperti kisah Nabi Musa, datang saja ke Pantai Lariti Labuan Bajo. Ini terjadi di sore hari saat menjelang sunset.

Pantai dengan pasir putih ini memang menakjubkan, masih sangat eksotis dan alami. Bahkan tidak banyak sampah, namun belum dikelola dengan baik, hanya ada penduduk lokal saja.

Tenang saja, jika datang kemari sudah cukup lengkap fasilitas umum dan nyaman untuk keluarga. Sayangnya belum ada homestay atau penginapan dan disarankan untuk pulang setelah pukul 7 malam karena buruknya penerangan.

Cunca Wulang Waterfall

Air terjun Cuan Wulang jadi potensi Labuan Bajo yang terjaga hingga kini, memang masih terkesan alami dan eksotis. Bahkan kini sudah ada guide profesional yang jadi pemandu wisatawan.

Ada banyak tebing sempit yang bisa digunakan untuk lompatan, tapi pastikan bersama guide profesional. Tenang saja, sekarang semua pengunjung akan ditemani guide karena suda termasuk dalam tiket.

Uniknya, jika kamu datang sendiri tiketmu akan sangat mahal. Tapi semakin banyak satu kelompok maka tiketnya akan semakin murah, itulah kenapa sebaiknya datang berkelompok.

Danau Ranamese

Danau Ranamese jadi tempat main air yang tepat rekomendasi tempat wisata di Flores. Alamnya masih terjaga, memang terlihat kurang terawat namun tetap aman dengan adanya penjaga.

Bahkan kalau datang saat akhir pekan, bisa memancing bersama penduduk lokal dan menyantap hasil tangkapan langsung. Hanya perlu membawa tiket masuk saja, sudah bisa jelajah hutan

Jika ingin meneliti lebih jauh tentang jenis pepohonan, sebaiknya menggunakan jasa guide lokal. Hutan masih cukup lebat dengan jalur yang hanya setapak saja.

Ruteng Pu’u Tradisional Village

Kampung Adat Flores yang jadi tertua bahkan masih mempertahankan budayanya. Ada dua rumah adat yang masih asli dan di bangun sejak nenek moyang.

Lokasinya hanya 30 menit dari Labuan Bajo, patut dikunjungi untuk mengenal budaya lokal. Waktu kunjungan juga bisa dilakukan sepanjang tahun, namun sebaiknya tidak datang di malam hari karena kurangnya penerangan.

Pulau Kelor

Pulau Kelor Labuan Bajo tidak boleh lewat dari list saat berkunjung ke Flores. Berkendara dengan speed boat hanya butuh waktu 30 hingga 60 menit dari Labuan Bajo.

Pulau tak berpenghuni ini aman dan tidak banyak binatang buas, sayangnya belum ada fasilitas apapun. Bahkan tidak ada dermaga sehingga disarankan naik speed boad kecil saja agar bisa bersandar di pinggir pantai.

Snorkeling dan free diving jadi aktivitas yang tidak boleh dilewatkan. Tapi kalau mau bermain air dengan berenang dan sekedar menyelam kecil, sudah bisa kok menikmati surganya bawah laut.

Gili Lawa

Gili Lawa Taman Nasional Komodo jadi spot sunrise dan sunset terbaik, sayanganya belum ada fasilitas dan termasuk pulau tak berpenghuni. Selain itu tidak ada dermaga, akses hanya speed boat ukuran sedang saja.

Trekking sabana di Gili Lawa terbilang aman dan cocok untuk pemula, namun pastikan membawa perbekalan yang cukup. Udara panas dan tidak banyak pepohonan.

Spot cantik untuk foto, berenang, free diving sampai snorkeling. Sayanganya kalau siang super panas, rokomend datang di pagi sebelum subuh untuk sunrise dan sore jam 4 untuk menyaksikan sunset.

Pulau Kanawa

Snorkeling di Pulau Kanawa akan memberikan pengalaman bawah air tak terlupakan, bahkan hanya free diving tanpa peralatan lengkap saja sudah bisa menikmati keindahan biota alam bawah laut.

Sayangnya Pulau Kanawa kini di kelola oleh warga negara asing, Italia, sehingga regulasinya cukup sulit. Namun tiket masuknya terbilang murah, hanya 100 ribu rupiah saja setiap rombongan.

Selain itu, sebaiknya membawa perlengkapan pribadi sendiri, apalagi jika ingin snorkeling atau diving. Penyewaan memang ada, namun jumlahnya terbatas terlebih jika datang di musim liburan.

Bingung mau mulai dari mana tempat wisata di Labuan Bajo yang akan dikunjungi, datang dahulu kesana ada dan tentukan lokasi terdekat dengan penginapan.

Tenang saja, Labuan Bajo sudah ramah wisatawan lokal dan asing, sehingga banyak penyewaan dan agen wisata. Harganya bervariasi dan siap menyesuaikan budget.