Romantisme Berbalut Mistis Di Candi Cetho Karanganyar

Grojogan Sewe adalah salah satu objek wisata paling terkenal di Karangnyar. Namun tahukah anda bahwa Candi Cetho tidak kalah indah untuk dikunjungi.

Candi yang terletak di kawasan Gunung Lawu ini memiliki pemandangan yang eksotis dan megah. Jika anda penasaran dengan kemegahan dan keindahan Candi Cetho silahkan baca artikel di bawah ini untuk menemukan informasi yang anda butuhkan ketika berlibur di Candi ini.

Sejarah Candi Cetho

Candi Cetho pertama kali ditemukan pada tahun 1842 namun rekonstruksi penggalian baru dilakukan pada tahun 1928 yang dilakukan oleh Dinas Purbakala Hindia Belanda. Arkeolog menarik kesimpulan tentang pembangunan candi yang dilakukan pada tahun 1373 Saka atau 1451 Masehi.

Pembangunan tersebut berlangsung pada masa pemerintahan Kerajaan Majapahit gang ditandai dengan penemuan sengkalan Welut Wiku Anakut Ikut dan bebatuan bertuliskan Surya Majapahit. Pembangunan tersebut dilakukan pada masa Raja Brawijaya V yang berupa reruntuhan punden yang berjumlah 14 teras.

Candi lainnya di Karanganyar: Candi Sukuh

Susunan punden berundak tersebut dipengaruhi oleh kultur nusantara dan kultur hinduisme.

Akulturasi tersebut semakin terasa ketika anda melihat ikonografi yang berupa tokoh pewayangan. Anda juga akan mendapatkan relief serupa pada Sukuh yang terletak di lereng Gunung Lawu.

Asal Usul Penamaan Candi

Kenapa dinamakan Candi Cetho? Nama Cetho diambil dari nama desa dimana Candi ini berdiri.

Namun nama Cetho berasal dari bahasa Jawa yang bermakna terlihat dengan jelas. Lalu kenapa dinamakan Desa Cetho?

Alasan dinamakan cetho karena setiap orang yang berkunjung dapat melihat pemandangan yang indah dengan jelas. Anda bisa menemukan pemandangan yang indah dari hampari Kebun Teh Kemuning yang menghampar hijau.

Selain menikmt keindahan Kebun Teh Kemuning anda juga bisa melihat Gunung Merapi, Merbabu, Sumbing dan Lawu. Tidaklah heran banyak pengunjung yang inviny mengabadr momen dengan pemandangan indah tersebut.

Mitos Candi Cetho

Selain terkenal dengan pemandangan yang indah ternyata merebak mitos-mitos yang harus anda ketahui. Hal tersebr masih dipercaya okeh masyarakat karena Candi Cetho masih aktif digunakan sebagai tempat peribadatan umat hindu. Banyak dari umat hindu yang menggunakan Candi sebagai tempat bersemedi atau bertapa.

Pada malam 1 Syuro dan setiap 6 bulan sekali anda akan menemukan upacara ritual. Kegiatan spiritual tersebut masih sering dilaksanakan karena masyarakat percaya bahwa candi tersebut dibangun sebagai tempat Ruwatan.

Ruwatan adalah upacara adar yang digunakan untuk menyucikan diri dari kehinaan. Kehinaan tersebut berasal dari penyakit, kutukan, kesengsaraan hidup ataupun perbudakan.

Alamat Candi Cetho

Candi Cetho terletak di Dusun Cetho, Gumeng, Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah. Untuk menjangkau lokasi ini anda harus menggunakan kendaraan pribadi karena belum ada kendaraan umum yang melintasi kawasan Candi ini.

Jika anda berasal dari arah Surabaya anda bisa memasuki objek wisata dari Palur atau Tawangmangu. Sedangkan jika anda berasal dari arah Solo anda bisa menunju Terminal Karangpandan.

Jalur yang anda lewati memang tergolong mulus dan baik namun anda harus tetap berhati-hati. Anda perlu menyiapkan kendaraan yang prima sebelem berangjar ke Candi Cetho

Selain itu anda harus waspada ketika sampai di 500 meter terakhir menuju Candi karena terdapat tanjakan yang mematikan. Apalagi sudut kemiringan yang cukup ekstrem menuntut anda untuk selalu sigap dan waspada.

Bagi pengunjung diharapkan tidak menggunakan motor atau mobil dengan sistem matic karena akan lebih berbahaya. Terdapat turunan tajam maka dari itu anda harus menggunakan rem untuk menahan laju kendaraan sebaiknya hindari mengendarai kendaraan matic.

Kesakralan Candi Cetho

Candi Cetho adalah candi yang masih aktif digunakan untuk berbagai macam kegiatan keagamaan umat Hindu. Namun bagi anda yang beragama selain hindu tetap bisa datang ke Candi untuk berwisata.

Anda bisa mendapatkan ilmu serta hiburan. Pemandangan yang ditawarkan diatas Candi pun tidak kalah menarik.

Harga Tiket Masuk Candi Cetho

Harga tiket masuk Candi Cetho Rp 7.000,00 untuk wisatawan domestik dan Rp 25.000,00 untuk wisatawan mancanegara. Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu.

Jika anda ingin berwisata ke Candi ini anda bisa datang setiap hari pada jam 07.00-17.00 WIB.

Wisata candi unik di Jogja: Candi Plaosan

Sedikit informasi yang bisa kami bagikan mengenai Candi Cetho. Yuk lestarikan budaya Indonesia dengan mengunjungi objek wisata candi yang menawn dan eksotis.