Ngetripkemana.com – Jika anda pernah menyambangi Lombok, mungkin anda sudah tak asing dengan nama Gunung Rinjani. Gunung Rinjani adalah gunung yang letaknya ada di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Menariknya, gunung ini adalah gunung berapi tertinggi ke-3 di Indonesia setelah Gunung Kerinci. Ketinggian Gunung Rinjani ini 3.726 mdpl dan berada di letak administratif lintang 8º25′ LS dan 116º28′ BT.
Tahukah anda Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung favorit bagi para pendaki Indonesia? Ya, hal tersebut karena keindahan pemandangan serta pesona alamnya.
Apakah anda penasaran bagaimana pesona Gunung Rinjani? Atau anda sudah tak sabar ingin melakukan pendakian Gunung Rinjani? Yuk lanjutkan membaca!
Gunung Rinjani
Gunung ini merupakan gunung api yang masuk dalam Taman Nasional Gunung Rinjani. Taman Nasional Gunung Rinjani sendiri memiliki luas sekitar 41.330 Ha.
Baru-baru ini diadakan penambahan wilayah sehingga luasnya bertambah menjadi 76.000 Ha ke arah timur dan barat.
Secara administratif sebetulnya gunung ini berada dalam tiga kabupaten yaitu Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Tengah.
Bagi anda pecinta olahraga hiking, belum lengkap rasanya jika belum mencoba tracking di gunung yang memiliki pesona luar biasa ini.
Deskripsi Singkat Gunung Rinjani
Karakteristik Gunung Rinjani ini adalah gunung berapi yang masih aktif. Gunung Rinjani memiliki kawah yang lebarnya mencapai 10 km.
Terdapat sebuah danau kawah yang dinamai danau Segara Anak berkedalaman sekitar 230 m. Menariknya lagi, danau kawah tersebut memiliki warna air yang kebiruan bagaikan anak lautan.
Tak hanya itu, air yang mengalir dari danau kawah ini juga membentuk air terjun yang terlihat sangat indah. Air terjun tersebut mengalir melewati sebuah jurang yang curam.
Selain cantik, danau ini juga menjadi habitat beberapa ikan konsumsi seperti mas dan mujair. Tak heran jika banyak para pendaki yang mampir untuk memancing ikan di danau ini.
Sebagai salah satu ikon wisata Lombok, Gunung Rinjani memiliki kisah unik asal usul terbentuknya Gunung ini. Untuk lebih jelasnya silakan baca paragraf mengenai sejarah Gunung Rinjani berikut.
Sejarah Gunung Rinjani
Konon, ada tiga versi cerita mengenai nama asli Gunung Rinjani dan asal usul Gunung Rinjani. Apa saja ketiga versi tersebut? Berikut pembahasannya.
Versi pertama, nama “Rinjani” berasal dari bahasa Jawa kuno yaitu “Rinjan” yang artinya Tuhan.
Sementara versi kedua mengatakan jika kata “Rinjani” adalah kata yang diambil dari nama Dewi Rinjani yang erat kaitannya dengan kisah legenda Datu Tuan.
Versi terakhir berkaitan dengan dari nama nama asli Gunung Rinjani adalah kisah Putri Anjani yang menjalin hubungan dengan seorang pemuda miskin. Konon, kisah cinta Putri Anjani tersebut tidak disetujui oleh ayahnya sehingga dia kabur dan mengasingkan diri ke gunung.
Hingga suatu hari Putri Anjani diangkat oleh para jin untuk menjadi ratu kerajaan mereka di kawasan puncak gunung tersebut. Karena hal inilah gunung tersebut dinamai Gunung Rinjani.
Di samping kisah unik dan sejarah Gunung Rinjani yang beragam di atas, terdapat pula sejumlah fakta menarik berkaitan dengan Rinjani.
Agar lebih jelas, berikut kami uraikan beberapa fakta mengenai Gunung Rinjani yang wajib anda ketahui. Penasaran? Berikut listnya.
Fakta Menarik Gunung Rinjani
Pertama, Gunung Rinjani terkenal dengan Danau Segara Anak yang indahnya tak cukup diungkapkan dengan kata-kata. Terdapat kisah misteri yang unik juga di balik keberadaan danau ini.
Tak cukup sampai di situ, pemandangan Segara Anak juga bisa anda lihat di mata uang Rp 10.000-an pada tahun 1998. Selain Segara Anak, anda juga mendapati Kawah Gunung Batujari jika dilihat dari puncak.
Sehingga, akan terlihat jelas gunung ini terletak di tengah-tengah Segara Anak yang juga mengeluarkan sulfur dari dalam kawahnya.
Fakta menarik berikutnya adalah trek pendakian Gunung Rinjani sangat berat. Namun medan sulit yang ada di sini dimbangi oleh pemandangan yang menakjubkan dari puncak.
Fakta selanjutnya adalah Rinjani berada di wilayah persinggungan antara garis batas Wallace. Hal ini menyebabkan flora dan faunanya campuran tipe Asia dengan Australia.
Gunung Rinjani juga memiliki pemandian air panas dengan suhu yang berbeda-beda di masing-masing kolamnya. Rinjani merupakan satu-satunya gunung yang memiliki stalaktit yang ada di Goa Susu serta Goa Payung Mas.
Kabarnya, Rinjani menjadi gunung berpredikat ter-romantis. Hal ini dikarenan Rinjani memiliki spot sunset terbaik yakni di Plawangan Sembalun.
Gunung Rinjani juga memiliki Padang Savana yaitu Sembalun Lawang. Savana ini menjadi titik awal pendakian ke arah puncak Rinjani dimana terdapat bekas jalur aliran lahar dingin.
Keindahan Gunung Rinjani dilengkapi dengan keberadaan berbagai macam air terjun. Terdapat sekitar 20 air terjun yang bisa anda temui selama pendakian.
Tahukah anda Gunung Rinjani juga memiliki predikat yang cukup berpresatsi? Diantaranya adalah sebuah penghargaan sebagai tempat wisata berbasis ekologi dan juga masyarakat dan terbaik se-Asia Tenggara.
Selain itu, Rinjani juga mendapat penghargaan dunia berupa World Legacy Award dengan kategori Destination Stewardship dari Conservation International and National Geographic Traveler tahun 2004.
Sementara tahun 2005, Taman Nasional Gunung Rinjani menjadi 3 besar Tourism for Tommorow Award kategori Destination Award oleh World Travel & Tourism Council. Pada tahun 2007 Rinjani menjadi finalis Tourism for Tomorrow Award.
Gunung Rinjani menjadi lambang perwujudan kerukunan umat beragama di kawasan Lombok khususnya umat Islam Watu Telu dan Hindu Lombok. Kedua umat ini begitu menyakralkan Danau Segara Anak.
Untuk umat Islam sendiri, mereka biasa berdoa di Danau Segara Anak terutama saat purnama. Sedangkan umat Hindu selalu melakukan ritual Mulam Pakelem yakni dengan melarungkan persembahan di kawasan Danau Segara Anak.
Saat anda menaklukan Gunung Rinjani dan sampai di puncaknya, anda bisa melihat kaki langit yang sangat luas tanpa batas. Lanskap Gunung Batur, Gunung Tambora, Gunung Agung, dan lautan lepas akan terlihat jelas.
Karena hal tersebut juga Rinjani menjadi salah satu seven summits gunung di Indonesia. Gunung Rinjani memiliki tiga jalur pendakian yaitu jalur Sembalun, Senaru, dan Torean. Dari ketiga jalur tersebut, Senaru lebih menjadi favorit para pendaki dari dua jalur lain.
Fakta lain yang tak kalah menarik adalah adanya Bunga Edelweiss. Bunga yang menjadi bunga abadi ini bisa anda temui di kawasan Rinjani.
Gunung Rinjani meletus sebanyak 10 kali. Tercatat Gunung Rinjani meletus tahun 1846, 1884, 1901, 1906, 1909, 1915, 1944, 1994, 2004, dan terakhir 2009.
Dari kesepuluh letusan ini, yang terparah adalah yang terjadi tahun 1944. Letusan 1944 ini bahkan memunculkan banyak gunung kecil yang ada di kaki Gunung Batujari.
Semetara status Gunung Rinjani saat ini masih aktif namun aman dalam artian tidak sedang dalam status berbahaya. Agar lebih jelas, berikut kami bahas lebih detail mengenai pesona wisata Gunung Rinjani.
Pesona Gunung Rinjani
Sebagai salah satu tempat dataran tinggi yang indah di Lombok, Gunung Rinjani menawarkan setidaknya tujuh pesona alam yang tak tertandingi.
Padang Savana Sembalun Lawang
Kawasan ini merupakan salah satu jalur pendakian Gunung Rinjani dan terkenal sangat cocok bagi pemula. Savana Sembulan Lawang adalah titik awal untuk memulai pendakian.
Di kawasan Sembulan Lawang ini anda akan disuguhkan pemandangan khas savana yang sangat menakjubkan. Savana ini terbentang sejauh 6 kilometer sebagai track perjalanan pendaki.
Savana ini berupa rerumputan yang tumbuh menjulang dengan tinggi sekitar 1 hingga 1,5 meter. Panorama savana semakin sempurna ditambah latar Gunung Rinjani yang sangat elok.
Palawangan Sembalun Plus Eksotisme Sunset
Tak hanya padang savana, terdapat Palawangan yang menjadi lokasi bermalam para pendaki di Gunung Rinjani. Karakter lokasinya cukup landai dan rata sehingga sangat cocok untuk camping.
Selain itu spot ini juga tepat menghadap langsung ke danau Segara Anak. Di tempat ini para pendaki bisa beristirahat hingga dapat melanjutkan pendakian menuju puncak Rinjani keesokan harinya.
Saat sore hari, sunset yang tampak dari tempat ini sangat cantik. Dari sini anda bisa menyaksikan keindahan Pulau Lombok yang diwarnai indahnya sunset.
Segara Anak
Jika di Gunung Semeru terdapat Ranu Kumbolo, Lombok memiliki Segara Anak Gunung Rinjani. Segara Anak merupakan wisata danau yang anti mindstream dan instagramable.
Bagaimana tidak? Warna air Segara Anak sangat jernih dikelilingi pemandangan sekitar danau yang sangat memsona.
View Gunung Rinjani nampak semakin eksotis dan indah karena kehadiran danau yang memiliki kedalaman 230 meter ini. Danau Segara Anak ini terletak diketinggian 2010 mdpl.
Anda bisa menikmati view Danau Segara Anak ini setelah mendaki sejauh 2000 meter. Tak hanya cantik, Danau Segara Anak juga sarat dengan berbagai mitos yang terkenal di kalangan masyarakat lokal.
Gunung Batu Jari
Objek wisata di sekitar Gunung Rinjani semakin menarik wisatawan dengan kehadiran Gunung Batu Jari yang berada tak jauh dari puncak gunung.
Tak jauh dari kawasan Gunung Rinjani terdapat Gunung Batu Jari. Gunung baru ini terletak di kaldera bagian timur gunung Rinjani sehingga banyak yang menyenbutnya sebagai Anak Rinjani.
Gunung Batujari terbentuk tahun 1944 dan memiliki lebar kawah 170 meter dan panjang kawah sejauh 200 meter. Sementara ketinggian gunung ini sendiri mencapai 2.296-2.376 mdpl.
Sama seperti Rinjani, gunung yang berlokasi di atas Segara Anak ini masih aktif dan sudah beberapa kali meletus.
Dalam keadaan normal, anda bisa melihat Gunung Batu Jari berdiri kokoh di dalam kaldera kawasan Gunung Rinjani di bagian Selatan.
Puncak Rinjani
Pendakian gunung tentu yang menjadi daya tarik utama adalah spot puncaknya. Puncak Rinjani ini menjadi salah satu tujuan utama dari pendakian gunung ini.
Agak berbeda dari yang lain, puncak Gunung Rinjani atau puncak Anjani menyuguhkan sejuta peosna. Dari sini anda bisa melihat pemandangan yang mengagumkan dari Pulau Lombok dan Sumbawa.
Kekayaan Flora & Fauna
Selain beberapa spot alam di atas, ada hal lain yang membuat gunung Rinjani semakin spesial. Yaitu karena kekayaan flora dan faunanya.
Saat anda melakukan pendakian Gunung Rinjani, anda akan menemukan keanekaragaman flora yang berbeda di setiap 1000 meternya jarak tempuhnya.
Pada 1000 m pertama, terdapat beragam jenis flora yang bercampur baru dengan keindahan alamnya. Di ketinggian 2000 m berikutnya, terdapat pohon cemara gunung yang tumbuh dan berjejer rapi.
Sementara di ketinggian 3000 m, anda bisa menemukan bunga abadi yaitu bunga edelweiss yang tentu menjadi bunga favorit.
Kelebihan Gunung Rinjani yang lain adalah tentang pesona faunanya yang beragam dan masih lestari. Hal tersebut karena Taman Nasional Gunung Rinjani memang selalu dijaga kelestarian habitatnya oleh pemerintah.
Ragam jenis fauna yang terdapat di TNGR adalah rusa, burung, landak, dan beberapa jenis monyet.
Monyet-monyet yang ada di gunung ini tidak begitu liar karena sudah terbiasa dengan manusuia. Namun harap berhati-hati karena mereka suka mencuri makanan wisatawan.
Wisata Gunung Rinjani sebetulnya tak hanya tentang pesona alam, fauna maupun floranya. Dibalik keindahan alamnya, Gunung Rinjani juga menyimpan beragam kisah misteri.
Mitos Gunung Rinjani
Percaya atau tidak, banyak mitos yang beredar yang menyebutkan beberapa kisah misteri tentang Rinjani ini. Meski misterius, adanya mitos di Gunung Rinjani ini justru menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Penasaran ada mitos apa saja yang santer di masyarakat? Bagi anda yang ingin mencoba mendaki gunung ini juga perlu mengetahui beberapa mitosnya. Berikut informasinya.
Mitos pertama menyebutkan bahwa Gunung Rinjani menjadi tempat tinggal jin penunggu yang bernama Dewi Anjani.
Siapa yang tak tahu mengenai mitos Dewi Anjani ini? Bahkan diketahui ada kaitan erat antara sejarah Gunung Rinjani dan Dewi Anjani.
Masyarakat Lombok mempercayai bahwa terdapat istana tempat bersemayam dewi tersebut tepatnya kawah yang bernama Segara Muncar. Mitos lain yang beredar adalah kisah mistis Danau Segara Anak.
Menurut masyarakat setempat, jika memandang Danau Segara Anak dan terlihat luas, konon memiliki umur yang masih panjang.
Sebaliknya, jika Danau Segara Anak terlihat sempit, hal ini mengisyaratkan umur yang tinggal sebentar. Percayakah anda dengan mitos ini?
Mitos berikutnya adalah tentang larangan untuk mengeluh atau memikirkan hal-hal negatif saat mendaki atau berada di Rinjani. Hal ini bahkan menjadi semacam pantangan wajib atau larangan di Gunung Rinjani.
Karena akan terjadi hal-hal ganjil dan bahklan hal yang tidak diinginkan jika melanggar pantangan ini. Sebagai contoh, apabila ada seorang mengeluhkan bawaan yang terasa berat. Maka bisa jadi seorang tersebut tertimpa sesuatu yang buruk.
Mitos selanjutnya berkaitan dengan adanya kawasan terlarang Gunung Rinjani. Menurut info, terdapat larangan untuk menginjakkan kaki di beberapa area tertentu.
Konon, Gunung Rinjani memiliki sejumlah tempat yang tidak boleh dilewati manusia karena menjadi area khusus para jin. Penduduk setempat percaya bahwa kasus hilang atau tewasnya pendaki di Rinjani karena mereka mengunjungi sejumlah area terlarang tersebut.
Mitos terkahir tentang Rinjani berikutnya adalah para pendaki yang hilang sebetulnya tersesat dan tinggal di dunia jin. Banyaknya pengunjung atau pendaki yang hilang di Rinjani diyakini mereka masih ada namun tersesat dan terjebak selamanya di dunia jin.
Tak hanya Gunung Rinjani, sebetulnya setiap gunung selalu mempunyai beberapa kisah mistis yang berkembang dari zaman dahulu. Meskipun misterius dan sarat kisah mistis, tak sedikit wisatawan yang ingin melakukan pendakian.
Hal tersebut justru malah memberikan kesan tersendiri. Para pendaki merasa semakin tertantang dan terpicu adrenalinnya untuk menaklukan gunung tersebut.
Terlepas dari mitos-mitos yang ada, Gunung Rinjani tetap menjadi destinasi wisata terfavorit baik bagi pengunjung lokal maupun mancanegara.
Jika anda tertarik untuk mendaki gunung ini, berikut kami berikan informasi mengenai akses menuju Gunung Rinjani.
Lokasi Gunung Rinjani dan Akses
Letak lokasi Gunung Rinjani berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Akses menuju Pulau Lombok sendiri bisa ditempuh baik dengan jalur darat maupun udara.
Melalui jalur darat, bisa menggunakan bus langsung dari Jakarta – Mataram dan menyeberang dengan kapal ferry sebanyak dua kali yaitu di Selat Bali dan Selat Lombok.
Sementara untuk jalur pendakian Gunung Rinjani 2019, terapat dua pilihan jalur pendakian yang bisa anda gunakan. Informasi selengkapnya simak ulasan di bawah ini.
Jalur Pendakian Rinjani 2019
Ada 2 jalur pendakian yang bisa dilalui untuk mencapai Puncak Rinjani, yakni Jalur Sembalun & Jalur Senaru. Jalur Sembalun memiliki trek yang lebih panjang namun jalur ini menjadi jalur favorit.
Hal ini disebabkan oleh waktu tempuh yang digunakan bisa menghemat sampai 700 m ketinggian. Jalur pendakian Gunung Rinjani via Sembalun – Torean ini memiliki karakteristik hamparan padang savana yang luas dan cantik.
Terdapat 3 pos peristirahatan di Jalur Sembalun. Setelah melewati 3 pos tersebut, anda akan menemukan tanjakan terjal yang memiliki kemiringan sekitar 60 derajat.
Berbeda dengan Sembalun, Jalur Senaru menyuguhkan track dengan hutan tropis yang cukup lebat dan cukup terjal.
Terdapat 3 pos peristirahatan di Jalur Sembalun sebelum akhirnya sampai ke pos pelawangan. Pos Pelawangan sendiri menjadi spot yang biasa digunakan untuk area perkemahan.
Biaya Pendakian Gunung Rinjani 2019
Apakah anda berminat untuk menaklukan gunung eksotis yang ada di Lombok ini? Sebelum itu, mari kita intip sejenak berapa biaya yang dibutuhkan untuk dapat sampai ke sana.
Untuk tiket masuk Taman Nasional Gunung Rinjani sendiri dibutuhkan biaiya Rp 5,000 per orang. Namun, anda perlu menyiapkan biaya yang tidak sedikit untuk berbagai keperluan dan biaya perjalanan.
Kami mengutip biaya yang dihabiskan oleh per orang jika anda menyewa trek organizer yang tersedia di kawasan Rinjani. Biayanya berkisar antara Rp 3.550.000 – Rp 3.900.000 per orang untuk kisaran waktu 3 hari 2 malam.
Sementara paket kedua untuk 4 hari 3 malam biayanya sekitar Rp 3.800.000 – Rp 4.500.000. Sementara jika anda ingin agar lebih berhemat bisa menyiapkan sendiri segala keperluan pribadi dari rumah.
Tips Berwisata Ke Gunung Rinjani
Nah, jika anda sudah menyusun anggaran, saatnya anda mengetahui tips dan trick untuk melakukan pendakian di Gunung Rinjani. Berikut listnya.
- Persiapkan fisik sebaik mungkin dan usahakan untuk latihan sendiri seperti jogging dan sprint. Hal ini dapat membantu menguatkan otot kaki dan juga menambah stamina.
- Perlunya latihan ini sangat penting karena jalur Gunung Rinjani terbilang Intermediate sampai Hard.
- Perbekalan wajib dipersiapkan sebaik mungkin dan juga perhitungan kalori yang baik. Bawa perbekalan yang tinggi protein dan kalori dan bawa juga snack semacam coklat atau energy bar.
- Perlengkapan yang dibawa harus mumpuni yang tahan dengan angin kencang dan juga suhu dingin serta ekstrim yang ada di Rinjani.
- Lakukan packing sebaik mungkin untuk perbekalan dan perlengkapan. Jangan lupa untuk sering memantau situs prakiraan cuaca.
- Khusus di area camp ground disarankan untuk tidak gaduh dna menjaga tata krama sata mendaki. Usahakan mematuhi peraturan dan menghindari menyalahi pantangan.
- Jangan berkata kotor, bertindak mesum, dan membawa jimat apapun selama di Rinjani. Percaya atau tidak, banyak pendaki yang mengalami berbagai kejadian di luar akal saat melanggar ketiga hal tersebut.
- Bagi yang tidak ingin repot, bisa menggunakan jasa trekking organizer dengan fasilitas dan harga yang bervariasi. Salah satu trekking organizer yang sangat terkenal adalah John’s Adventure dan Rudy Trekker.
Bagaimana? Sudah tahu banyak hal mengenai Gunung Rinjani? Nah, sekarang saatnya mempersiapkan diri untuk menaklukan puncak Rinjani yang ada di Lombok!
Jangan lupa tetap hargai alam, hargai keselamatan anda juga. Happy tracking!