Notice: Fungsi register_block_script_handle ditulis secara tidak benar. Berkas aset untuk "/home/ngetripkemana/public_html/wp-content/plugins/seo-by-rank-math/includes/modules/schema/blocks/faq/assets/js/index.asset.php" yang dijelaskan dalam definisi blok"editorScript" tidak ditemukan. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 5.5.0.) in /home/ngetripkemana/public_html/wp-includes/functions.php on line 6031

Notice: Fungsi register_block_script_handle ditulis secara tidak benar. Berkas aset untuk "/home/ngetripkemana/public_html/wp-content/plugins/seo-by-rank-math/includes/modules/schema/blocks/howto/assets/js/index.asset.php" yang dijelaskan dalam definisi blok"editorScript" tidak ditemukan. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 5.5.0.) in /home/ngetripkemana/public_html/wp-includes/functions.php on line 6031

Notice: Fungsi register_block_script_handle ditulis secara tidak benar. Berkas aset untuk "/home/ngetripkemana/public_html/wp-content/plugins/seo-by-rank-math/includes/modules/schema/blocks/schema/assets/js/index.asset.php" yang dijelaskan dalam definisi blok"editorScript" tidak ditemukan. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 5.5.0.) in /home/ngetripkemana/public_html/wp-includes/functions.php on line 6031
Jelajah Makam Sunan Ampel Salah Satu Tokoh Utama Wali Songo

Makam Sunan Ampel: Informasi, Lokasi, dan Tarif Masuk

Makam Sunan Ampel

Tidak heran, makam salah satu penyebar agama Islam di Indonesia ini  selalu ramai oleh para wisatawan muslim seluruh Indonesia. Terlebih menjelang bulan Ramadhan.

Khususnya di Surabaya, Makam Sunan Ampel Blora menjadi destinasi wisata religi. Salah satu alasannya adalah karena sang sunan merupakan satu diantara Wali Songo di Jawa. Penasaran? Simak informasi berikut.

Makam Sunan Ampel

Menurut sejarah, Sunan Ampel memiliki nama asli yaitu Rahmatulloh atau biasa dipanggil dengan Raden Rahmat. Sunan Ampel merupakan pria kelahiran Champa.

Beliau dilahirkan tahun 1401. Beliau diketahui adalah anak dari Maulana Malik Ibrahim atua Sunan Gresik dengan putri Raja Champa bernama Dewi Chandrawulan.

Sunan Ampel diyakini sebagai satu dari sembilan wali yang menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa atua yang biasa dikenal Wali Songo. Beliau juga yang mencetuskan istilah “Ma Lima” yang melarang perbuatan seperti berjudi, mencuri, mabuk, memakai narkoba, serta berzina.

Catatan sejarah mengatakan bahwa Sunan Ampel wafat tahun 1481. Beliau meninggal di Demak serta dimakamkan di barat Masjid Ampel di Surabaya. Kini, makamnya menjadi tempat ziarah dan ramai terutama ketika menjelang bulan Ramadhan.

Bahkan, pada malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, yang datang ke sini mencapai 20.000an orang.

Lokasi Wisata Religi Surabaya

Sudah bukan rahasia lagi jika makam ini menjadi lokasi wisata religi. Sebetulnya, Pemkot Surabaya telah menetapkan kawasan ini sebagai salah satu lokasi wisata religi sejak tahun 1972. Sejak saat itu, ribuan pengunjung baik lokal maupun mancanegara mendatangi tempat ini.

Wisatawan mancanegara yang kerap bertandang ke makam ini di antaranya berasal Belanda, China, Malaysia, Saudi Arabia, Malaysia, dan banyak lagi. Tujuan mereka tidak lain tidak bukan adalah untuk berziarah makam.

Petilasan Sunan Kalijaga

Tepat di area makam sunan ampel juga terdapat sebuah tempat yang bernama petilasan Sunan Kalijaga. Tempat tersebut terlihat dengan pembatas berupa pagar besi.

Sehingga tidak menyatu dengan area makam. Sunan Kalijaga sendiri adalah salah satu wali Songo yang juga menyebarkan syiar Islam.

Sehingga ada beberapa petilasan yang tersebar di daerah Jawa. Selain di Surabaya ini, terdapat juga beberapa petilasan yang berada di Cirebon dan Demak.

Selain sebagai wisata religi, para wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas di kawasan wisata ini. Salah satunya menikmati desain arsitektur masjid yang unik ini. Gaya arsitektur masjid ini merupakan perpaduan antara Jawa Kuno dengan Arab.

Masjid Ampel adalah salah satu yang tertua di Indonesia. Masjid ini terletak di kelurahan Ampel, Semampir, Surabaya. Hingga saat ini masjid ini bahkah tetap berdiri kokoh walaupun telah berkali – kali akan dihancurkan oleh Belanda.

Masjid ini didirikan sendiri oleh Sunan Ampel. Selain unik dengan arsitekturnya, nuansa spiritualnya pun terasa tinggi. Sehingga selalu memunculkan kesan khidmat bagi setiap wisatawan religi. Dapat terlihat pada bagian depan ada 5 gerbang.

Kelima gapura tersebut adalah simbol dari 5 rukun Islam. Gapuro ini masing-masing terkenal dengan nama Gapuro Munggah, Gapuro Ngamal, Gapuro Poso, Gapuro Madhep, serta Gapuro Paneksen.

Bagi anda yang mengunjungi makam ini dapat menyaksikan sendiri betapa megah dan damainya masjid ini. Inilah bukti autentik sejarah syiar Islam yang diperjuangkan oleh Sunan Ampel. Anda juga dapat mengikuti beberapa acara keagamaan yang ada secara rutin di kawasan masjid.

Kampung Arab

Selain masjidnya, daya tarik wisatwan terhadap kawasan Ampel ini terletak pada perkampungan Arab. Anda bisa sekedar berjalan-jalan dan melihat-lihat kampung multi etnis yang unik ini.

Sama seperti di Kampung Melayu dan Kampung Layur di Semarang. Ada banyak etnis yang tinggal di daerah ini. Namun etnis Arab banyak mendominasi kawasan ini.

Di kampung Arab ini anda pun bisa memperoleh barang-barang khas Arab. Mulai dari barang fashion seperti peci, parfum dan gamis. Ada juga kuliner khas negri Arab seperti nasi kebuli, kurma, kebab, roti maryam, sampai air zam-zam.

Lokasi Makam Sunan Ampel

Alamat Makam Sunan Ampel terletak di Jalan Ampel Suci 45 dan Jl Ampel Masjid 53 kode pos 60151. Daerah ini memiliki rute yang mudah terjangkau. Letaknya kira-kira 10 km dari pusat Kota Surabaya.

Karena sebuah makam, maka anda bisa sewaktu-waktu datang kemari. Karena tidak ada jam tutup lokasinya. Namun, kami sarankan untuk selalu mematuhi peraturan yang ada di kawasan makam. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa hubungi di nomor 03130422884.

Berkeliling di Kampung Arab akan membawa anda seperti di perkampungan Arab aslinya. Terlebih pada saat bulan Ramadhan. Jadi bulan puasa adalah waktu yang tepat untuk berwisata religi di Kawasan Makam Sunan Ampel ini.

Facebook
Twitter
WhatsApp