Berwisata ke Jogja belum lengkap jika anda tidak datang ke objek wisata yang menjdai ikon Kota Jogja. Ikon wisata tersebut adalah Pantai Parangtritis yang melegenda di masyarakat Jogjakarta.
Selain indah objek wisata ini syarat dengan sejarah dan legenda yang melekat. Sehingga pantai ini banyak menarik minat wisatawan.
Daya Tarik Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis merupakan pantai yang paling terkenal dari Jogjakarta. Pantai ini membentang sepanjang 1km dengan hamparan pasir pantai hitam. Walaupun demikian pantai ini layak dikunjungi apalagi jika dikunjungi oada sore hari.
Pantai ini menjadi spot favorit untuk menyaksikan keindahan matahari tenggelam. Anda pun bisa menemukan bukit paralayang yang terletak di belakang pantai yang bisa anda gunakan untuk melihat keindahan matahari tenggelam.
Sejarah Lokasi Wisata
Selain menyimpan pesona keindahan Pantai Parangtritis juga menyimpan sejarah atau mitos yang harus anda ketahui. Apakah anda tahu tentang sejarah Pantai Parangtritis? Pada jaman dahulu ada seorang laki-laki yang bernama Dipokusuma yang sedang melarikan diri dari Kerajaan Majapahit.
Pada waktu itu ia sedang bersemedi di pinggir pantai, ia pun melihat dari balik batu karang yang meneteskan banyak air. Sekarang lebih terkenal sebagai Paran dalam bahasa Jawa sedangkan tetesan air yang lebih terkenal dengan sebutan tumatitis. Itulah mengapa pantai ini banyak dikenal dengan nama Pantai Parangtritis yang bermakna air yang menetes dari bebatuan karang.
Mitos di Kawasan Lokasi
Mungkin sudah banyak orang yang tahu dengan kehadiran Pantai sebagai Trimurti dari Kota Jogjakarta. Trimurti adalah barang atau benda yang punya hubungan dengan sisi mistis dari Kota Jogja. Trimurti mempunyai dua elemn yaitu elemen air dan elemen api.
Elemen api bisa kita temukan pada Gunung Merapi yang terletak di sebelah utara kota Jogja sedangkan elemenair bisa kota temukan pada Pantai ini yang terletak di sebelah selatan Kota Jogja. Sedangkan terdapat sebuah Keraton Jogja yang terletak di antara kedua tempat tersebut yang berfungsi sebagai penyeimbang. Ketiga tempat tersebut membentuk garis lurus yang membentang dari utara sampai selatan Kota Jogja.
Selain itu terdapat sebuah mitos yang berkembang yang menyebutkan Pantai Parangtritis sebagai gerbang menuju Istana Kerajaan Laut Selatan. Istana ini pun dipimpin oleh seorang ratu cantik yang sering disebut Nyai Roro Kidul. Sehingga terdapat sebuah larangan yang menganjurkan wisatawan agar tidak memakai baju yang berwarna hijau karena Nyai Roro Kidul sangat tertarik dengan orang yang mengenakan baju berwarna hijau.
Mitos yang berkembang adalah Nyai Roro Kidul akan menarik orang yang sedang mengenakan pakajan berwarna hijau. Jika anda mengenakan pakaian berwarna hijau anda pun bisa terseret ombak ke tengah lautan dan akan diajak bergabung bersama Nyai Roro Kidul untuk menjadi pengikutnya.
Lokasi dan Rute ke Pantai Parangtritis
Pantai ini terletak sangat strategis yaitu hanya satu jam dari pusat Kota Jogjakarta. Sedangkan jarak pantai dari pusat Kota Jogja hanya sekitar 28 km. Pantai ini berada di Desa Kretek, Bantul, Jogjakarta.
Untuk menuju pantai ini anda bisa menggunakan berbagai macam kendaraan baik pribadi atau umum. Banyak kendaraan umum yang melintas seperti bus yang bis anda tumpangi.
Untuk menuju Pangai Parangtritis anda bisa menggunakan Jalan Parangtritis atau Jalan Bantul yang terletaj di sebelah selatan Kota Jogjakarta. Anda hanya harus mengikuti jalan ini untuk menuju ke pantai.
Harga Tiket Masuk
Biaya retribusi untuk masuk ke pantai sebesar Rp 5.000,00 yang akan dipungut pada pintu gerbang wisata Parangtritis. Biaya tambahan lain adalah tarif parkir sebesar Rp 5.000,00 untuk mobil dan Rp 2.000,00 untuk sepeda motor.
Sedangkan jam operasional pantai mulai pukul 07.00 sampai 17.00. Namun tidak sedikit pengunjung yang datang ke pantai ini pada malam hari.
Harga penginapan di sekitar pantai mulai dari Rp 25.000,00/ malam sedangkan harga permalam di villa atau hotel berkisar antara Rp 300.000,00 sampai Rp 2.000.000,00.
Jika anda suka berpetualang maka anda wajib mencoba ATV. Dengan mengendarai ATV anda bisa menerjang air di bibir pantai. Biaya sewa ATV berkisar antara Rp 50.000,00-Rp 100.000,00.
Anda bisa berkeliling sepanjang bibir pantai dengan menaiki kuda. Anda pun akan ditemani orang seorang delman untuk mengantarkan anda mengelilingi pantai. Biaya sewa kuda yang anda gunakan untuk menyusuri pantai ini dari ujung barat ke ujung timur atau sebaliknya adalah Rp 20.000,00 untuk satu putaran.
Fasilitas Pendukung di Pantai Parangtritis
Pantai ini memanglah pantai yang paling terkenal di Jogjakarta sehingga anda pun bisa menemukan berbaga macam fasilitas yang lengkap.
- ATV
- Kuda dan delman
- Warung Makan
- Gazebo
- Penginapan (Villa dan Hotel)
- Toko Souvenir
- Toilet Umum
- Mushola
Itulah sekilas informasi tentang Pantai ini. Sebaiknya anda menyiapkan barang bawaan anda yang perlu di bawa ketika berlibur di pantai ini. Jika anda berwisata ke Jogja khususnya Pantai Parangtritis anda pun bisa berwisata sembari belajar sejarah tentang pantai ini.
