Destinasi wisata berupa museum pastinya memamerkan banyak benda-benda langka bahkan unik. Kini di Museum Sangiran bisa menjadi tempat keren. Karena di lokasi ini terdapat banyak peninggalan bersejarah.
| Kisaran Harga Tiket | Rp 500.000 – Rp 800.000 |
| Informasi Kontak | (0271) 6811495 / sangiran.kemdikbud.go.id |
| Jam Buka | 08:00 – 16:00 WIB |
| Wilayah | Kota Solo |
Tidak tanggung-tanggung ada banyak peninggalan di berbagai zaman purba bisa langsung Anda saksikan. Ditambah lagi dari segi informasi yang tersaji juga lebih lengkap. Maka dari itu tak jarang wisatawan menikmati keunikan dari desitnasi museum tersebut dengan lebih nyaman.
Daya Tarik Museum Sangiran
Seperti kita ketahui bahwa sebuah museum terdapat banyak peninggalan di zaman dahulu. Kini museum di Sangiran ini telah dikenal sebagai tempat penyimpanan benda-benda ataupun situs prubakala.
Bukan hanya itu saja karena dari museum tersebut juga dikatakan paling lengkap di dunia. Jadi tak heran bila banyak pelancong masih memilih Sangiran sebagai destinasi wisata utama.
Objek wisata di Kabupaten Sragen ini memang berbeda dari museum lainnya. Bukan hanya menyajikan benda peninggalan masa purba. Tetapi museum mampu menghadirkan model ilustrasi di masa lampau.
Oleh sebab itu pengunjung bisa langsung melihat beragam model bentuk manusia, hewan dan lainnya di masa lampau. Beragami ilmu pengetahuan untuk arkeologi, biologi, geologi, antropologi, dan paleoantropologi juga tersedia. Ditambah dari bidang pariwisata juga bisa diakses lebih mudah.
Terdapat banyak benda-benda unik salah satunya fokis manusia purba pada masa lalu. Wisatawan juga bisa melihat berbagai hasil benda adat istiadat manusia purba. Ditambah lagi ada beragam fosil fauna serta flora purba hingga ilustrasinya.
Bisa dikatakan bahwa museum satu ini mampu menghadirkan banyak spot informasi manusia purba secara mendetail. Sangiran memang dikenal sebagai tempat unik dimana terdapat banyak fosil manusia dan hewan purba.
Pada zaman dahulu Sangiran berdekatan sungai bernama Kali Cemoro. Pada saat itulah setiap abrasi tanah terjadi bisa menimbulkan lapisan tanah baru. Terlebih lagi fosil-fosil yang tertimbun juga cukup banyak sehingga menjadi sebuah sumber informasi dalam museum.
Museum satu ini berdiri di atas lahan seluas 1000m persegi.Dari tahun 1980, museum di Sangiran mampu menghadirkan banyak peninggalan masa purba. Bukan hanya itu saja, karena dari tahun ke tahun bisa dipastikan ada koleksi baru yang bertambah.
Fasilitas Terbaik Telah Tersedia
Pihak pengembang Museum Sangiran juga berupaya memberikan fasilitas terbaik kepada pengunjung. Proses dari penataan dan penambahan bangunan ditambah lagi fasilitas penunjang juga sedang diupayakan.
Hingga nantinya warisan budaya nasional ini benar-benar lebih mudah diakses hingga menjadi salah satu museum megah dengan desain bangunan menarik.
Jika kita lihat dari sejarahnya. Situs manusia purba ini sudah dianggap sebagai warisan dunia oleh UNSECO tepatnya di tanggal 6 Desember 1996. Area cakupan museum tersebut dibagi menjadi 2 kabupaten. Yakni kabupaten Sragen dan Karanganyar.
Tidak hanya itu saja karena cakupan Museum Sangiran ini juga sudah dijadikan situs cagar alam seluas 56km oleh UNESCO. Jadi ada hal penting yang membuat status situs purba ini benar-benar dilindungi dan diawasi.
Beberapa bagian bangunan harus Anda ketahui. Dari ruang pameran memang terlihat seperti rumah joglo. Namun ada pula bagian lain yakni perpustakaan dan ruang audio visual dihadirkan dengan lebih modern.
Pengunjung bisa langsung melihat pemutaran film seputar kehidupan manusia pruba. Kemudian terdapatjua gudang penyimpanan, tempat ibadah, kamar mandi, zona parkir yang luas, ditambah lagi souvenir.
Hal khusus dalam souvenir di Museum Sangiran ini terbilang beragam. Anda dapat membeli beberapa kerajinan tangan mulai batu cantik bertuah hingga beragam desain kerajinan dari bahan baku di Kali Cemoro.
Waktu terbaik mengunjungi tempat museum purba ini bisa setiap saat. Akan tetapi hindari hari libur dan akhir pekan. Karena biasanya pengunjung akan lebih banyak saat akhir pekan.
Harga Tiket Masuk Museum
Cukup dengan merogoh kocek sebesar Rp 5.000 Anda bisa melihat sepuasnya beragam fosil pruba. Sedangkan dari jam operasional museum dibuka setiap hari pada pukul 08.00-16.00WIB. Khusus untuk wisatawan asing harga tiket yang wajib dibayar adalah Rp 11.500.
Akses dan Rute ke Lokasi
Lokasi Museum Sangiran ini berada kurang lebih 17 km dari Kota Solo. Sedangkan dari sisi transportasinya cukup mudah. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun menggunakan transportasi umum. Baca juga: The Lawu Park Karanganyar
Rutenya terbilang mudah yakni tepat di Kabupaten Sragem, Kecamatan Gemolong, Kalijambe dan Plupuh. Jika mengawali dari Kota Solo langsung saja menuju ke jalan Kalijambe hingga menuju ke museum.
Sensasi melhat beragam peninggalan benda bersejarah memang menarik. Untuk itulah Museum Sangiran bisa jadi objek wisata pilihan dengan beragam keunikan serta fasilitas terbaik di dalamnya.
