Desa Wae Rebo: Lokasi, Tips Wisata, dan Biaya Masuk

Selain Gili Trawangan hal apa saja yang kamu ketahui tentang Nusa Tenggara Timur? Jika kamu suka wisata budaya maka kamu akan senang sekali jika berlibur ke Desa Wae Rebo.

Seperti apakah keseruan menjelajah desa yang kental dengan budayanya ini? Simak artikel di bawah ini untuk menemukan lokasi desa tersebut.

Desa Wisata Wae Rebo

Lokasi desa Wae Rebo NTT mendapatkan penghargaan tertinggi dari UNESCO Asia Pacific for Cultural Heritage Conservation pada 2012. Kemudian, di desa wisata ini mampu mengalahkan 42 warisan budaya yang berasal dari 11 negara dengan kategori rumah tradisional.

Tak hanya itu, desa ini patut mendapatkan penghargaan karena telah berumur lebih dari 1.080 tahun. Hal apa saja yang membuat Desa Wae Rebo memenangkan penghat tersebut?

Pesona Nuansa Tradisional

Desa Wae Rebo adalah sebuah desa yang terletak di atas ketinggian 1.125 meter di atas permukaan laut. Desa tersebut hanya memiliki 42 kepala keluarga. Ada keunikan rumah Wae Rebo yang harus kamu ketahui. Satu desa tersebut hanya memiliki 7 rumah tradisional.

Terdapat satu rumah utama atau gendang yang bisa ditempati oleh 8 kk. Sedangkan 6 rumah pendukung lainnya akan ditempat oleh 6 kk pada setiap rumahnya. Penduduk Wae Rebo yang sekarang ini mendiami desa tersebut adalah keturunan ke 18. Setiap generasi jika di rata-rata memiliki usia 60 tahun jadi leluhur meraka sudah datang ke Wae Rebo sejak 1.080 tahun yang lalu.

Lokasi Wisata

Dimanakah letaknya? Desa ini terletak di Satar Lenda, Setar Mase Bar, Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Rute menuju Desa Wae Rebo bisa ditempuh dengan dua jalur yaitu jalur darat dan jalur perairan. Jalur darat bisa ditempuh dengan menggunakan truck atau oto kayu dari Ruteng.

Kamu dapat naik oto kayu dari Terminal Bus Mena dengan rute Desa Cancar, Pela, Todo, Dintor dan Denge. Perjalanan yang kamu tempuh dengan oto kayu bisa memakan waktu selama 3-3.5 jam.

Untuk perjalanan melalui perairan kamu bisa menggunakan perahu yang bisa kamu tumpangi dari Labuhan Bajo sampai ke Nangalili. Sesampainya di Nangalili kamu bisa melanjutkan perjalanan air kembali ke Dintor. Lalu melanjutkan perjalanan dengan ojek untuk menuju Denge.

Biaya Kunjungan ke Lokasi

Berapakah biaya ke Wae Rebo yang bisa kamu habiskan? Untuk mencapai Wae Rebo kamu akan membutuhkan perjuangan selain jaraknya yang jauh kamu juga akan membutuhkan banyaj tenaga dan uang.

Biaya masuk Wae Rebo dan ongkos menginap sebesar Rp350.000/orang/malam. Harga tersebut sudah termasuk welcome tea, makan malam, makan pagi, kasur dan selimut. Sedangkan bagi kamu yang tidak ingin menginap kamu bisa membayar Rp250.000/orang.

Uang tersebut audah termasuk untuk welcome tea dan makan satu kali. Namun ketika kamu berkunjung saat ada perayaan acara adat biaya yang kamu keluarkan menjadi Rp 450.000,00/ orang/ malam saat acara Penti. Sedangkan jika kamu datang saat ada acara Mbata kamu harus membayar biaya tambahan sekitar Rp 250.000,00/ orang.

Jalur Trekking Menuju Lokasi

Untuk menuju Desa Wisata Wae Rebo kamu akan menempuh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan. Kamu harus membutuhkan perjalanan kurang lebih selama 9 jam.

Lokasi terakhir menuju Wae Rebo adalah Desa Denge. Desa ini adalah start menuju tempat weisata Wae Rebo. Dari Denge perjalananmu berlanjut ke Wae Lomba yang merupakan Pos 1.

Jalanan memamng beraspal sehingga akan memudahkanmu dalam berjalan. Namun bagi kamu yang ingin menghemat tenaga kamu bisa menyewa ojek sebesar Rp25.000.

Untuk menuju ke desa ini kamu wajib menggunakan guide atau pemandu dari warga lokal. Satu rombongan yang berisi 15 orang harus menyewa satu pemandu seharga Rp250.000 – Rp300.000.

Rute selanjutnya adalah dari wae Lomba menuju Poco Roko yang merupakan pos kedua. Perjalananmu akan melewati perbukitan hijau. Jalan yang kamu lalui adalah jalanan setapak selebar 1-2 meter. Ketika kamu melihat pagar pengaman di sepanjang tebing itu berarti kamu akan segera tiba di Pos 2 Poco Roko.

Perjalananmu pun akan semakin sulit untuk menuju Pos 3. Kamu harus melewati jembatan gantung yang cukup rawan sehingga perlu kewaspadaan yang tinggi. Sepanjang perjalanan kamu akan bertemu hijaunya tumbuhan kopi.

Hal ini berarti bahwa kamu akan segera tiba di rumah Kasih Ibu. Pos ini adalah pos terakhir sebelum memasuki Wae Rebo. Kamu bisa istirahat sejenak di rumah panggung ini. Jalur ke Wae Rebo di tutup dengan menuruni lereng.

Baca Juga: Air Terjun Langkuik Tinggi: Informasi, Lokasi, dan Harga Tiket

Fasilitas Pendukung

Walaupun Desa Wae Rebo cukup jauh dari pemukiman penduduk lainnya namun kamu masih bisa menemukan beberapa fasilitas yang kamu butuhkan:

• Listrik
• Kaamar mandi
• Toilet

Baca Juga : Surga Tersembunyi Gili Trawangan Nusa Tenggara Barat

Nah demikinalah informasi mengenai Desa wisata Wae Rebo. Untuk menuju lokasi kamu tidak hanya membutuhkan tenaga ekstra namun juga biaya ekstra. Siapakan budget lebih ya jika ingin berkunjung ke Wae Rebo NTT.