Keraton Yogyakarta: Lokasi, Jam Operasional, dan Harga Tiket Masuk

Keraton Yogyakarta

Apakah anda bosan berlibur ke tempat wisata yang itu-itu saja? Sekarang saatnya berwisata sembari belajar. Bagaiaman bisa berwisata sambil belajar? Jawabanya mudah, anda bisa berlibur ketempat wisata yang penuh dengan sejarah di Keraton Yogyakarta.

NamaKeraton Yogyakarta
Harga Tiket MasukRp7.000 Wisatawan lokal dan Rp15.000 Mancanegara
Jam Buka08:00 – 14:00 Senin – Jumat
Tipe WisataBudaya dan Sejarah
Fasilitas Umum
Kontak
AlamatJalan Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kec. Kraton, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

Salah satu kota yang penuh dengan sejarah adalah kota Yogyakarta. Salah satu wisata yang terkenal dengan sejarahnya adalah Wisata Keraton. Anda akan menemukan sejarah yang terjadi di Yogyakarta pada masa lampau. Selain itu anda akan mengetahui apa saja yang terdapat pada kerajaan Yogyakarta yang masih berfungsi ini.

Wisata Sejarah Keraton Yogyakarta

Yogyakarta merupakan salah satu kota istimewa yang berada di Indonesia. Tidak hanya istimewa kotanya namun juga istimewa objek wisatanya. Salah satu objek wisata yang teristimewa adalah Keraton Yogyakarta.

Tempat ini adalah sebuah istana yang merupakan tempat tinggal seorang sultan. Sultan tersebut merupakan pemimpin tertinggi di Yogyakarta. Walaupun pada tahun 1950 Sultan Yogyakarta memutuskan untuk bergabung dengan Republik Indonesia namun kesultanan Yogyakarta masih berdiri.

Baca juga: Tempat foto instagenic di Taman Sari Jogja

Presiden Republik Indonesia masih memberi wewenang kepada kesultanan Yogyakarta untuk meneruskan tradisinya. Sampai sekarang lokasi ini pun masih menjadi tempat tinggal bagi para keluarga kesultanan. Bahkan presiden masih memberi wewenang kepada Sultan Yogyakarta sebagai pemimpin tertinggi di Yogyakarta.

Lokasi ini pun tidak hanya menjadi istana bagi keluarga kasultanan namun juga menjadi objek wisata sejarah di Yogyakarta. Anda bisa menemukan beberapa komplek keraton sebagai museum. Di museum-museum tersebut anda bisa menemukan beberapa pusaka, gamelan, kereta kencana dan beberapa koleksi yang milik Kesultanan.

Selain Keraton, anda bisa berkunjung ke Keraton Pakualaman. Anda bisa berlajar sejarah sembari berwisata di kota budaya ini.

Lokasi Wisata

Rumah raja ini terletak di Jalan Rotowijayan Nomer 1, Panembahan Kraton, DIY. Keraton Yogyakarta terletak di selatan Alun-Alun Utara Yogyakarta. Alun-Alun tersebut merupakan bagian dari Keraton dan Alun-Alun Utara merupakan halaman sebelah utata dari Keraton Yogyakarta.

Keraton Yogyakarta pun terjangkau dari Jalan Malioboro. Jarak Malioboro dan Keraton Yogyakarta hanya sejauh 50 m. Jika anda berasal dari luar kota dan datang dengan kereta api anda bisa turun di Stasiun Tugu.

Baca juga, empat bermain malam hari di Taman Pelangi Jogja

Setelah keluar dari area Stasiun Tugu anda bisa berjalan melalui Jalan Malioboro. Setelah melewati Malioboro anda akan menemukan persimpangan Bank Indonesia. Sebelah selatan persimpangan adalah Alun-Alun Utata. Alun-alun ini sekaligus menjadi pintu gerbang menuju Keraton Yogyakarta.

Aktivitas di Area Keraton

Ada beberapa kegiatan yang menyenangkan yang bisa anda lakukan di Keraton Yogyakarta. Apa sajakah kegiatan tersebut?

Wisata Sejarah

Hal utama yang akan anda lakukan bila mengunjungi Keratom Yogyakarta adalah belajar sejarah. Anda akan mengetahui bagaiamana sejarah Keraton. Sultan Yogyakarta membuka Keraton sebagai tempat wisata agar warga bisa mengetahui sejarah kerajaan jogja dan keraton itu sendiri.

Anda bisa melihat berbagai macam pusaka peninggalan jaman kerajaan di masa lampau. Selain itu anda bisa melihat kereta kencana, lukisan, tombak, gamelan dan masih banyak lagi koleksi milik Keraton Yogyakarta.

Berfoto

Selain mengetahui sejarah Keraton Yogyakarta anda bisa berfoto dengan latar belakang keraton dan benda-benda peninggalan keraton. Namun jika ada larangan untuk mengambil foto anda seharusnya juga mematuhi larangan tersebut.

Baca Juga: Waterboom Lippo Cikarang: Lokasi, Fasilitas, dan Tarif Masuk

Pagelaran Seni

Ketika anda memasuki wilayah Keraton anda bisa melihat beberaoa abdi dalem melakukan aktivitas di dalam keraton. Abdi dalem tersebut berpakaian lengkap dengan menggunkan busana adat Keraton Yogyakarta dengan lurik dan surjan. Hal ini tidak mengherankan karena Keraton jogja masih aktif sebagai tempat tinggal bagi keluarga kesultanan dan abdi dalem.

Selain melihat abdi dalem yang beraktivitas di dalam kerarton anda bisa menyaksikan pagelaran seni setiap harinya. Pagelaran tersebut terbuka untuk wisatawan lokal maupun internasional.

  • Hari senin dan selasa anda bisa menyaksikan musik gamelan pukul 10.00.
  • Hari rabu anda bisa menyaksikan wayang golek menak pukul 10.00.
  • Hari kamis anda bisa menyaksikan pertunjukan tari pukul 10.00.
  • Hari Jumat anda bisa menyaksikan pertunjukan macapat pukul 09.00.
  • Hari Sabtu anda bisa menyaksikan wayang kulit pukul 09.30.
  • Hari Minggu and bisa menyaksikan wayang orang serta pertunjukan tari pukul 09.30.

Harga Tiket Masuk

Untuk memasuki Keraton Yogyakarta anda harus membayae tiket masuk sebesar Rp7.000 untuk wisatawan lokal. Sedangkan bagi wisatawan mancanegara bisa membayar tiket masuk sebesar Rp15.000.

Anda bisa membeli tiket dari dua loket yang berbeda. Loket pertama terletak di Tepas Keprajuritan atau di depan Alun-Alun Utara. Sedangkan loket kedua terletak di Regol Keben atau Tepas Pariwisata.

Untuk mengunjungi Keraton Jogja anda harus mengetahui jam operasional. Walaupun Keraton Yogyakarta buka setiap hari namun jam operasionalnya berbeda-beda. Keraton dapat dikunjungi setiap hari mulai pukul 08.00 sampai pukul 14.00. Namun pada hari Jumat dan Sabtu Keraton ditutup untuk wisatawan lebih awal yaitu pukul 12.00.

Jangan pergi dulu, baca 100 Tempat Wisata yang Ada di Jogja

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan mengenai Keraton Yogyakarta. Jika anda ingin berkunjung ke Keraton Jogja jangan lupa untuk menjaga sopan santun dan perilaku anda ya. Dan jangan lupa untuk tidak melakukan vandalisme maupun aksi corat-coret lainnya karena kalau buka kita yang melestarikan budaya siapa lagi.

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tinggalkan komentar